Selasa, 20 November 2012

Minggu, 18 November 2012

Para Pengabdi Kepada Masyarakat bersatu dalam FLipMAS Mamiri

Penelitian Canavalia Ensiformis



Kunjungan lapangan para pembimbing mahasiswa yang melaksanakan penelitian secara terpadu di kec. Watang Pulu kab. Sidrap.

Sabtu, 10 November 2012

Publikasi Artikel



PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glysine Max)YANG DIBERI ETHANOL DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK ANORGANIK

KUALITAS BOKASI CAIR YANG BERASAL DARI FECES TERNAK YANG BERBEDA.

PENGGUNAAN  FILTRAT CENDAWAN Plasmodiophorabrassicae TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN KUBIS (Brassica oleracea L.) HASIL INDUKSI MIKROBA ANTAGONIS SECARA IN VITRO

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELA JAGUNG (Zea mays) DENGAN POPULASI TANAMAN BERBEDA PADA BERBAGAI TINGKAT UMUR KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis)

 


Sabtu, 22 September 2012

SEJARAH YANG HILANG

20 September 2012, Perjalanan menuju ke suatu lokasi yang alamnya begitu Indah dengan masyarakat yang senangtiasa melemparkan senyum, membuat semua pengunjung merasa betah untuk tinggal lebih lama. Lokasi itu bernama Desa CURIO, salah satu desa yang berada dalam pelukan kecamatan Curio kabupaten Enrekang.........

Sekelompok mahasiswa yang sementara melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat meminta bantuan kami (saya dan abang saya) untuk membagikan ilmu ALLAH yang dititipkan kepada kami untuk disampaikan kepada para Juragan LADA dan CENGKEH........

Sebuah patung yang berdiri KOKOH sambil memegan sebilah kris yang terselib dipingganya membuat patung itu semakin GAGAH yang memcermingkan bahwa batung itu adalah patung seorang bangsawang........

Raja CURIO yang meninggal entah kapan, ditambah dengan Rumah ADAT yang habis dibakar oleh gerombolan penjajah, membuat SEJARAH itu menjadi kabur.........

Masalalu bukannya tinggal sejarah.....tapi engkau hanya menjadi sebuah obrolan yang kehilangan bukti.......

Selasa, 05 Juni 2012

Terong Belandaselamat membaca

TERONG BELANDA

Kandungan Terong Belanda: Kulit buah terong belanda mengandung suatu zat yang rasanya pahit, tetapi zat ini dapat dibuang dengan cara mengupas kulitnya atau menyeduhnya dengan air panas selama 4 menit. Mengganti air setelah merebusnya 3-4 menit dan memanaskannya kembali dapat mengurangi rasa pahit dan sepat buah yang masih muda. Setiap 100 g bagian buah yang dapat dimakan mengandung: air 85 g, protein 1,5 g, lemak 0,06-1,28 g, karbohidrat 10 g, serat 1,4-4,2 g, abu 0,7 g, vitamin A 150-500 SI, dan vitamin C 25 mg. Sebagian besar vitamin akan hilang dalam perebusan.